Minggu, 08 April 2012

Komentar Valentino Rossi, Nicky Hayden dan Filippo Preziosi Pasca Kualifikasi GP Qatar



Valentino Rossi merasa kecewa setelah dirinya hanya mampu memulai balapan perdana MotoGP Qatar dari belakang, tepatnya di grid ke-12. Menurut juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali tersebut, perubahan set up motor Desmosedici yang tidak tepat memperburuk permasalahan yang telah ia dapatkan sebelumnya.

Valentino Rossi telah dibuat kerepotan oleh masalah understeer yang kembali memperburuk catatan waktunya pada saat menjalani sesi kualifikasi hingga gagal mewujudkan target untuk mendapatkan posisi start di barisan kedua.
Pada sesi kualifikasi yang digelar pada Sabtu malam, catatan waktu yang dicetak Rossi menyisakan gap yang jauh, yakni 2.1 detik lebih lambat dari Jorge Lorenzo yang menjadi polesitter.
Rossi juga menyandang sebagai pembalap prototype terlamban yang hanya berselisih 0.8 detik lebih cepat dari Colin Edwards yang menjadi rider paling kencang di barisan Claiming Rule Team (CRT).
Valentino Rossi mengatakan: “Setelah menjalani latihan kemarin sore, kami memperkirakan akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan mencoba untuk memulai balapan dari baris kedua. Tetapi kami lebih terbelakang jadi saya pikir balapan akan menjadi sulit.
“Kami sangat jauh dari target tersebut. Ini sangat aneh, kami melakukan sejumlah modifikasi kecil namun feelingnya sangat berbeda dan menjadi lebih buruk. Setelah kami kembali ke settingan kemarin kami membalap sedikit lebih baik namun tidak membuahkan hasil.
“Saya kehilangan banyak akselerasi saat saya membuka throttle namun sangat sulit rasanya untuk membelokkan motor saat memasuki tikungan. Kurang lebih, masalah yang kami hadapi sama saja namun menjadi lebih besar.”
Rossi berniat untuk mempergunakan data yang dimiliki oleh rekan satu timnya, Nicky Hayden untuk mencoba menemukan kecepatan saat menjalani balapan yang digelar pada Hari Senin dinihari WIB tersebut.
Dalam sesi kualifikasi yang berlangsung selama 60 menit tersebut, Hayden mampu tampil maksimal hingga dapat menempati posisi start kelima.
The Doctor menjelaskan: “Nicky Hayden melakukan latihan yang bagus. Dia membuat set up lain, modifikasi yang berbeda dan melaju lebih cepat. Jadi sekarang kami akan memeriksa datanya untuk besok untuk memodifikasi sesuatu untuk mengikutinya karena dia membalap dengan baik saat memakai ban lunak. Sayang sekali kami mengira kami bisa meraih hasil seperti Hayden tetapi malah kami lebih jauh ke belakang.
Sementara itu, sang desainer GP12 Filippo Preziosi tak ingin menyalahkan Valentino Rossi setelah pembalap asal Italia tersebut gagal untuk mendapatkan  posisi start di grid enam besar.
Filippo Preziosi berkata: “Tentunya kami tak meragukan telanta yang dimiliki Rossi dan kemampuannya untuk membalap motor. Kami perlu membawanya untuk meraih posisi yang seharusnya ia tempati.
“Kami merupakan sebuah tim. Kami membuat kesalahan bersama-sama dan kami menemukan kesuksesan bersama-sama pula. Tujuan kami adalah untuk bisa memulai balapan dari baris kedua dan kami mewujudkannya melalui Nicky Hayden. Sayangnya Rossi tidak dapat melakukan hal serupa. Kami memilih jalan yang salah dan ini membuat pembalap tersebut kehilangan kepercayaan diri. Saat ini akan sulit untuk memperbaikinya selama sesi warm up yang hanya berlangsung 20 menit.
“Setiap pembalap memiliki gaya masing-masing. Dengan komponen yang tersedia, motornya cukup bagus untuk dapat meraih posisi kelima bagi Hayden. Namun komponen yang sama tak bekerja dengan cukup baik untuk Valentino. Anda tak dapat mengatakan yang mana yang motor Ducati sungguhan, karena motor yang satu bisa start kelima sedangkan yang lain start dari posisi ke-12. Tetapi keduanya Ducati sungguhan.”

Sedangkan Nicky Hayden tidak berharap terlalu tinggi untuk dapat memperebutkan podium, tetapi The Kentucky Kid akan berusaha untuk finish di posisi enam besar.
Hayden mengatakan: “Tujuan kami malam ini adalah untuk berada di posisi lima besar dan saya senang kami mencapainya. Saya mencetak 1 menit 56 detik saat memakai ban keras dan sejujurnya saya kira mungkin saya bisa melakukan sesuatu yang spesial terhadap ban lunak, namun semuanya sudah diperhitungkan dan saya pikir kami tampil lumayan saat menjalani kualifikasi pertama musim ini.
“Kita akan lihat apakah kami bisa datang ke sini dan mengubahya menjadi sebuah hasil yang memuaskan besok malam. Ketahanan ban akan menjadi hal penting dan karena kami boros ban, kami perlu untuk bekerja pada area tersebut. Saya masih berjuang sedikit dengan chatter dan understeer terutama pada saat membalap di sektor keempat (sirkuit Losail) dimana tikungannya datar. tetapi sudah pasti kalau GP12 merupakan motor Ducati tercepat yang pernah saya naiki, yang akan membantu saya saat race.
“Saya pikir ini akan menjadi balapan yang sulit namun saya sangat menantikannya. Ada gap besar dari dua pembalap teratas namun kami akan mencoba dengan kemampuan terbaik yang kami miliki untuk memperoleh start bagus, bertarung di grup kedua dan bertarung seperti anjing untuk mempertahankan posisi. Semoga kami bisa meninggalkan trek ini dengan hasil positif.” DynamicOxygen.com - Enjoy High eCPM Rates!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More