Casey Stoner mengaku kesulitan untuk menilai potensi motor baru
Ducati GP12 menjelang balapan episode perdana yang berlokasi di Sirkuit
Losail, Qatar pekan depan.
Ducati telah melakukan revolusi terhadap motor Desmosedici GP12 seperti
penerapan posisi mesin baru dan penggunaan sasis alumunium twin spar.
Motor yang hanya diuji selama beberapa hari tersebut diharapkan dapat
memperbaiki front end feel agar para pembalapnya, terutama Valentino
Rossi, mampu tampil kompetitif merebutkan posisi podium.
Tetapi masalah understeer yang menghantam Valentino Rossi pada musim
lalu masih ditemui saat juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali tersebut
melakukan tes pra musim. The Doctor menyelesaikan tes Jerez di tempat
kesembilan, berselisih 0.9 detik dari Stoner yang menjadi pembalap
tercepat saat itu.
Selama tes pra musim Sepang, Valentino Rossi bahkan sempat dikalahkan
oleh pembalap Pramac Ducati, Hector Barbera. Padahal, Barbera tidak
mempergunakan motor GP12 terbaru melainkan tunggangan yang dipakai Rossi
saat menjalani sesi tes di Valencia pada November tahun lalu. Sedangkan
Nicky Hayden yang tidak mengalami gejala ‘understeer’ berulangkali
menggeser posisi Rossi sebagai pembalap Ducati tercepat.
Menanggapi performa Ducati saat menjalani uji coba pra musim, eks
pembalap Ducati Casey Stoner mengatakan: “Mustahil untuk bisa mengetahui
apa yang sedang terjadi dan dimana tingkat kompetitif mereka karena
terdapat pembalap berbeda yang menjadi rider Ducati tercepat di setiap
tesnya, dan gapnya berbeda dari posisi depan. Semuanya masih baru dan
mereka mencoba untuk menemukan limitnya, jadi kita akan lihat nanti saat
balapan pertama.”
Minggu, 08 April 2012
Casey Stoner Kesulitan Menilai Performa Ducati
03.55
Unknown